KABUPATEN SERANG, biem.co — Akibat drainase buruk dan hujan mengguyur sejak dua hari kemarin menyebabkan banjir di SMP Negeri 1 Ciruas, Kabupaten Serang. Banjir yang datang merendam tujuh ruang kelas dan perpustakaan.
Para siswa pun terpaksa tidak melakukan kegiatan belajar dan lebih memilih membersihkan kelas yang terendam, Senin (18/02).
“Setiap hujan besar, sekolah selalu kebanjiran, sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar karena harus membersihkan kelas yang terendam. Biasanya hujan hanya merendam empat kelas, tapi kelas lainnya juga kena imbas karena hujan sejak malam Minggu kemarin,” ujar Lestari, salah satu siswa.
Kendati demikian, ia berharap banjir yang terjadi bisa segera diatasi oleh sekolah dan pemerintah setempat.
Sementara itu, Tabrani, salah satu guru di sana pun mengakui bahwa memang setiap hujan datang, sekolah tersebut menjadi langganan banjir.
“Dan itu terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini. Bahkan setingkat Wakil Bupati Serang sudah meninjau, namun belum ada respons dalam penanganan tersebut. Dan itu dikhawatirkan apabila tidak ada penanganan serius akan terus menerus menjadi langganan banjir,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ciruas Tete Supriyadi, mengatakan hingga kini belum ada solusi untuk menangani hal itu. Pasalnya, pihaknya sudah melaporkan ke Pemerintah Daerah, namun belum ada respon.
“Kita sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan untuk meminta bantuan, dan Dindik pun telah meminta bantuan ke BPBD untuk menyediakan pompa air karena mesin sedot yang ada terbatas. Namun tak ada respons sama sekali., bahkan solusi yang diminta dari pemerintah untuk sekolah tersebut tidak ada,” ungkapnya.
Diakui Tete, setiap hujan tiba, pihaknya kewalahan karena tidak ada saluran pembuangan air. Adapun pompa penyedot air juga tidak mampu karena dataran rendah, sehingga air yang dibuang kembali masuk. (firo/red)
