Kabar

DPRD Kabupaten Serang Minta Pemda Maksimal Tangani Krisis Air

KABUPATEN SERANG, biem.co — Krisis air bersih yang melanda 47 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Serang menuai sorotan dari anggota dewan.

Anggota DPRD Kabupaten Serang, Imam Ghozali menegaskan bahwa kemarau yang membuat sejumlah kecamatan alami kekeringan dan krisis air bersih ini harus ditangani secepatnya.

“Krisis air bersih tidak hanya dirasakan masyarakat dalam memenuhi keperluan rumah tangga, namun juga melanda sektor pertanian. Harus segera ditangani. Terkait kekurangan armada di BPBD, itu pun harus segera ditambah agar penanganan di lapangan teratasi,” ungkapnya, Sabtu (21/9/2019).

Anggota DPRD lainnya, Sahari, mengatakan kekeringan tahun ini lebih panjang akan kemarau. Sementara itu, masyarakat yang mengalami krisis air bersih terus menjerit, bahkan banyak warga setiap hari meminta bantuan kepada pihaknya.

“Kami sering bantu, namun saat ini keterbatasan anggaran, sehingga permintaan air dialihkan ke desa. Semoga musim kemarau segera berlalu,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Zaenal Abidin. Pihaknya meminta Pemda agar bantuan air bersih bisa disalurkan secara merata di seluruh wilayah krisis air.

“Tidak hanya peran pemerintah daerah saja, pihak ketiga dalam hal ini BUMD, PDAM dan swasta bisa meringankan beban masayarakat dan membantu pemerintah yang kekurangan sarana dalam mengatasi krisis air bersih,” tandasnya.

Untuk diketahui, belum lama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan. Status siaga akan berlaku dari tanggal 1 Agustus 2019 hingga 1 November 2019. (firo/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button