Kabar

Tatu Inginkan Masjid Agung Tanara Jadi Pusat Kajian Islam

KABUPATEN SERANG, biem.co — Pembangunan penataan kawasan Masjid Tanara diprediksi akan meningkatkan geliat wisata, khususnya di bidang religi. Hal itu dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat mendampingi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pariwisata untuk meletakan batu pertama di Kawasan Masjid Syech Nawawi Al Bantani, Kamis (03/10/2019).

Menurutnya, kawasan tersbeut terdapat unsur historis dan religi yang bisa dikelola secara mendalam oleh peziarah atau wisatawan. Tatu juga mengusulkan, agar Masjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani dapat difungsikan sebagai pusat dakwah dan studi agama Islam.

“Ketika nanti penataan ini sudah selesai, masyarakat bisa memelihara, Insya Allah potensi wisata religi di Mesjid Syech Nawawi ini akan meningkat. Semoga bisa kembangkan jadi pusat studi Islam,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengapresiasi pemerintah pusat yang secara intens membantu Kabupaten Serang untuk mewujudkan wisata religi. Sehingga, bisa membangun perekonomian masyarakat sekitar.

“Selama enam bulan ini Kami akan lakukan pemeliharaan di kawasan ini,” tuturnya.

Diketahui, rencana pembangunan dan penataan tersebut akan dilakukan pada bagian pelataran yang terdiri dari halaman terbuka, gerbang, plaza, toilet, drainase, dan pembangunan menara air minum.

Selain mempermudah masyarakat beribadah, renacananya juga difungsikan sebagai lokasi wisata religi, melalui pembangunan sejumlah fasilitas penunjang, seperti pusat oleh-oleh, area pergola, dan Monumen Kitab Kuning.

Alhamdulillah Kami sangat apresiasi kepedulian pemerintah pusat yang sudah membangun wisata religi di Tanara,” katanya.

Sementara itu, Direktur Bina Penataan Bangunan Kementrian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, penataan kompleks Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani ini menghabiskan  anggaran sekitar Rp 5 miliar.

“Diharapkan setelah pembangunan ini selesai, para tokoh termasuk masyarakat setempat bisa memelihara kebersihan dan fasilitas,” tuturnya. (*)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button