KOTA SERANG, biem.co – Tindaklanjuti permintaan masyarakat untuk berantas nyamuk Aedes Aegipty pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemerintah Kota Serang langsung lakukan tindakan fogging.
“Berdasarkan laporan yang masuk kepada kami, hari ini (Senin) kami telah melakukan tindakan fogging. Ini kami lakukan agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M. Ikbal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/10/2019).
Ikbal mengatakan, seharusnya kejadian atau kasus banyaknya jatuh korban DBD ini dapat dihindari. Karena, setiap daerah telah memiliki petugas kesehatannya masing-masing.
“Dan memang ini seperti ada yang sedikit salah dari petugasnya karena terlambat untuk mengetahui adanya kejadian tersebut,” ungkapnya.
Ia juga membenarkan bahwa terdapat warga yang terjangkit DBD. Namun, untuk jumlah penderitanya, tidak seperti yang disebutkan kemarin (berita sebelumnya-red).
“Kasus yang terjadi di Taktakan memang betul ada yang sampai dirawat. Namun setelah tim kami melakukan investigasi di lapangan, ternyata baru dua saja yang benar-benar terjangkit penyakit DBD,” ucapnya.
Untuk menghindari penyebaran DBD, Ikbal mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan sejak dini, dengan cara menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumahnya.
“Jumantik itu misalkan masyarakat memiliki kolam air, ini harus secara rutin dikuras. Ini supaya tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk berkembang biak disana, baik nyamuk biasa maupun nyamuk Aedes Aegipty,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ikbal juga mengatakan, tindakan fogging yang dilakukan oleh Pemkot Serang merupakan tindakan terakhir untuk mengatasi kasus DBD.
“Kepada tim kesehatan di Puskesmas pun kami telah ingatkan, untuk dapat melakukan investigasi apabila terjadi laporan suatu penyakit. Apakah memang benar terjangkit atau baru gejala saja,” jelasnya.
Sementara itu, warga yang melaporkan kejadian DBD, Munirudin Effendy, mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Serang, yang telah bertindak dengan sigap untuk melakukan fogging di tempat tinggalnya. (iy)