KOTA SERANG, biem.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berikan pembekalan pengurangan resiko bencana kepada siswa SLTA dan masyarakat lewat sosialisasi, Kamis (17/10/2019).
Pada kegiatan yang berlangsung di Lembah Bukit Hijau, Mancak Kabupaten Serang tersebut Wali Kota Serang, Syafrudin berharap di Kota Serang tidak terjadi lagi bencana.
Namun, pada awal tahun 2019 seperti yang telah kita ketahui bersama, Kota Serang sempat terjadi bencana longsor di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong yang merenggut dua korban jiwa.
Karena bencana alam datang tidak dapat direncanakan, Syafrudin berpesan kepada para peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti perkembangan Kota Serang dari dahulu hingga yang akan datang.
“Bencana itu diakibatkan oleh faktor alam, non alam, serta manusia,” kata Syafrudin saat sambutan dihadapan para peserta sosialisasi Pengurangn Resiko Bencana.
Syafrudin menyebutkan bahwa manusia perlu menjaga lingungan tempat hidup, seperti jangan membuang sampah sembarangan
“Pembuangan sampah ke Kali akan menyebabkan bencana, ketika datang hujan akan timbul banjir, itu akibat manusia, manusia oerlu memelihara,” ujarnya.
“Kalo faktor alam tidak bisa diantisipasi oleh manusia, kalo bencana bisa dikasih tau dulu mungkin bisa saja dihindari,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana tersebut dapat dipahami oleh para peserta dan dapat bermanfat kedepannya.
“Mudah-mudahan setelah diberikan sosialisasi mengerti akan pengurangan resiko bencana ini seperti apa, semoga bermanfaat kedepan,” pungkasnya. (Iqbal)