KOTA SERANG, biem.co — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa prospek ekonomi Provinsi Banten akan semakin membaik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan stabilitas yang tetap terjaga.
Hal itu sejalan dengan kondisi Perekonomian Nasional, Ekonomi Banten pada 2019 tumbuh sangat baik mencapai 5,40% (ctc) dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5,41% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional.
“Kinerja ekspor dan investasi tetap kuat, serta level konsumsi masyarakat sepanjang tahun masih tinggi, yang menjadi motor utama penggerak perekonomian Banten di tahun 2019. Inflasi 2019 tetap terkendali, hingga bulan November juga terpantau baik, sebesar 3,08% (ytd) berada pada kisaran sasaran 3,5+1%,” ungkap Erwin pada kegiatan pertemuan tahunan BI Banten di aula Kantor BI Banten.
Erwin melanjutkan, peningkatan produksi serta kelancaran pasokan komoditas bahan makanan juga strategis, ditambah sinergi antar instansi dalam pelaksanaan program utama Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) menjadi kunci sukses pengendalian harga di Provinsi Banten tahun 2019.
“Dari sisi pembayaran non tunai, hingga triwulan III 2019 penyelesaian transaksi melalui RTGS dan Kliring berjalan aman dan lancar, masing-masing sebesar Rp 490 triliun dan Rp 35 triliun atau tumbuh positif mengikuti arah pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten,” paparnya.
“Perkembangan positif juga terjadi pada transaksi digital, total pangsa transaksi e-commerce Provinsi Banten hingga Oktober 2019 diperkirakan mencapai 8,5% dari transaksi e-commerce secara nasional. Capaian tersebut mendudukan Banten diposisi keempat setelah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur,” tambahnya. (*iy)