PROVINSI BANTEN, biem.co – Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Banten ambil langkah strategis untuk mempertahankan tenaga honorer serta menegaskan bahwa di Banten tidak ada pemecatan honorer.
Adanya pengambilan langkah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Banten Al Muktabar menyebutkan bahwa Gubernur dan Wagub Provinsi Banten memandang tenaga honorer sudah berkontribusi terhadap kinerja pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Al Muktabar dalam Raker yang membahas Evaluasi Triwulan IV Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 yang berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten Jl. Raya Lintas Timur Km. 4, Karang Tanjung, Pandeglang, Selasa (4/2/2020).
“Tenaga honorer dianggap berkontribusi terhadap kinerja pembangunan daerah dan Gubernur telah menaikan honorariumnya tentunya atas persetujuan dari DPRD Provinsi Banten,” katanya.
Tetapi, lanjutnya, hal tersebut harus ditindak lanjuti dengan validasi tenaga honorer untuk mendata kembali secara teknis dengan by name by adress.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten Asep Hidayat memberikan apresiasi terhadap langkah strategis Gubernur Banten dan wakilnya terhadap tenaga honorer dengan tetap mempertahankannya, bahwa di Banten tidak ada pemecatan honorer.
“Tentunya harus diikuti dengan validasi dalam rangka mencari tenaga honorer yang profesional yang memiliki visi, misi, dan disiplin yang baik,” pungkasnya. (Iqbal)
