biem.co – Sobat biem, pandemi Covid-19 masih “menghantui” seluruh penjuru negeri hingga saat ini. Meski di berbagai kota sudah menjalankan tatanan normal baru, tetapi kehadiran virus corona tetap tidak boleh dianggap remeh, ya.
Seorang ahli imunologi di Imperial College London, Danny Altmann, bahkan memperingatkan bahwa kekebalan terhadap virus mematikan satu ini hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, hanya 10-15 persen populasi manusia di kota besar yang kebal terhadap Covid-19.
“Kekebalan terhadap virus ini terlihat agak rapuh, dan sepertinya hanya sebagian orang yang mungkin memiliki antibodi selama beberapa bulan dan kemudian bisa berkurang. Virus ini sangat menipu,” ungkap Almann, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (7/7/2020).
Almann juga mengatakan bahwa gelombang infeksi kedua sangat mungkin terjadi. Namun ia percaya pemerintah sudah lebih siap menangani wabah, dibandingkan ketika virus ini pertama kali menguasai dunia.
Kendati demikian, ia tidak bisa memungkiri banyak orang yang berpikir bahwa virus corona semakin jinak atau malah sudah lenyap sebagai bentuk menenangkan keadaan. Tapi, sekali lagi, ia mengingatkan bahwa Covid-19 merupakan virus yang sangat mematikan.
“(Covid-19) masih menginveksi orang dengan sangat mudah. Dan saya pikir manusia harus menerima kenyataan itu,” ujarnya. “Kita harus terus meneliti obat-obatan dan perawatan yang benar. Dengan begitu, kita bisa menghentikan transmisi virus ini,” sambung Almann.
Untuk Sobat biem ketahui, berdasarkan data dari Johns Hopkins University & Medicine hingga Senin (6/7/2020), lebih dari 11,5 juta orang di dunia telah dinyatakan positif Covid-19. Sementara total kasus di Indonesia sendiri sebanyak 64.958, angka yang juga tidak bisa dianggap remeh. WHO pun memperingkatkan bahwa virus semakin menyebar lantaran banyak negara mulai mengambil tindakan new normal untuk memperbaiki ekonomi mereka yang hancur.
“Meski ekonomi di banyak negara secara global mengalami kemajuan, tetapi pandemi ini sebenarnya meningkat,” kata Director General WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Yuk, terus jaga diri di tengah pandemi dengan terus mematuhi anjuran protokol kesehatan di mana pun kalian berada. Virus ini bukan sekadar angin lalu, lho, ya. (hh)
