Kabar

Dinas Peternakan Lebak Waspadai Penyebaran Antraks

LEBAK, biem.co — Dinas Peternakan Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak, Jumat (17/7/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya antisipasi adanya penyebaran penyakit antraks pada hewan kurban.

Menurut Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kasi Kesmavet) Dinas Peternakan Lebak Eneng Sumiyati, sejauh ini tidak ditemukan penyakit tersebut, meskipun demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai jika membeli hewan kurban.

“Kalau sejauh ini tidak ditemukan yang memilki penyakit antraks, hanya sakit biasa, seperti sakit mata dan flu, tetapi penyakit tersebut bisa disembuhkan dalam 2 sampai 3 hari,” kata Eneng.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Rahmat memastikan setelah dilakukan pemeriksaan hewan kurban yang sudah sehat diberikan tanda (kalung) sebagai keterangan sehat, sehingga dapat dibeli masyarakat dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa hewan tersebut aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

Untuk memberikan tanda sehat kepada hewan kurban, pihaknya sementara ini telah menyediakan tiga ribu kalung untuk seluruh lapak.

“Tadinya sampai 5 ribu kalung, tapi karena pengadaannya di-refocusing Covid-19, maka hanya tiga ribuan,” ungkapnya.

Menurut Rahmat, meskipun hewan kurban dari luar daerah yang diperjualbelikan sudah memilki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Peternakan, tetapi tetap dilakukan pemeriksaan ulang.

“Kami juga berharap kepada pemilik lapak hewan kurban untuk mematuhi protokol keaehatan Covid-19,” tutup Rahmat. (emr)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button