LEBAK, biem.co – Sobat biem masih banyaknya wilayah susah jaringan telekomunikasi (blank spot) untuk melakukan belajar mengajar dalam jaringan (daring) di Kabupaten Lebak Banten, dianggap menjadi persoalan serius Pemerintah Kabupaten setempat.
Untuk mengatasi persoalan tersebut Pemkab Lebak telah melayangkan surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) supaya memberikan dispensasi belajar tatap muka di wilayah yang blank spot di daerahnya.
“Minggu lalu kami vicon (red-video conference) dengan Kemendikbud, sudah menyampaikan persoalan belajar mengajar di Lebak, salah satunya wilayah blank spot,” kata Bupati Lebak kepada awak biem.co, Rabu (22/7/2020).
Menurut Iti, meskipun saat ini Kabupaten Lebak secara umum masuk katagori zona orange namun dari 28 kecamatan masih banyak wilayah dengan katagori zona hijau terutama di daerah pegunungan yang blank spot.
“Kami juga telah mengirimkan surat permohonan kepada mendikbud untuk memberikan toleransi, kepada Kabupaten Lebak,” tegasnya.
Ia berharap segera ada jawaban dari kementrian pendidikan dan kebudayaan sehingga sekolah yang berada di wilayah zona hijau yang sulit jatingan segera melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka. “Sampai saat ini kita masih menunggu jawaban dari kementrian diperbolehkan atau tidak,” terangnya.
Meskipun demikian ia berharap kepada guru untuk terus menjemput bola supaya murid tetap mendapatkan ilmu dalam situasi new normal Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. (EMR)
