LEBAK, biem.co – Sobat biem, pasca pemberitaan ini, akhirnya keluarga tidak mampu Karsih (70) di Kampung Poleng, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Bojong manik, Kabupaten Lebak Banten, yang memilki anak cacat fisik sejak lahir mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah Kabupaten Setempat. Selain sudah ditinjau oleh camat setempat, pemerintah juga memastikan bantuan rumah tidak layak huni untuk keluarga Karsih segera diusulkan dan menjadi skala prioritas.
Camat Bojongmanik, Dadan Juanda mengatakan anaknya Menje (30) yang mengalami cacat fisi tidak bisa disembuhkan bahkan normal kembali, meskipun demikian pihaknya dengan puskesmas akan memantau secara rutin kondisi kesehatnnya.
“Intinya bahwa kita dari pihak Pemkab Lebak melalui Kecamatan Bojongmanik, UPT Kesehatan maupun Desa insya allah concern terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan seperti ini sebagaimana amanat Bupati Lebak,” kata Dadan kepada awak biem.co kamis (30/7/2020).
Dadan juga mengakui, Keluarga Karsih sementara ini hanya mendapatkan bantuan dari desa berbentuk sembako setiap satu bulan sekali, namun diakui hanya untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari saja. Pihaknya berharap usulan bantuan sosial dan Rumah Tidak Layak Huni dapat segera direalisasikan baik dari Dinas sosial Kabupaten maupun Provinsi Banten.
“Insya Allah kita dorong sama-sama suapaya mendapat bantuan,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Lebak Endin Toharudin mengaku keluarga tersebut pernah dapat bantuan baik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Orang itu sudah dapat bantuan KIS, PKH, sembako program dari Dinsos,” ungkap endin.
Di samping itu untuk menindaklanjutinya pihaknya segera melakukan kunjungan ke lokasi dan mendata kebutuhan keluarga tersebut.
“Kalau Rumah Tidak Layak Huni kan ranahnya nanti perkim tapi nanti abis Lebaran pekerja sosial (sosial) dari dinsos akan melakukan kunjungan ke lokasi, kemudian intervensi bantuannya nanti stelah dilakukan home visit,” singkat Endin. (EMR)
