JAKARTA, biem.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2020, Rabu (19/8). Peluncuran tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron secara daring.
Nurul Ghufron mengatakan, kegiatan ACFFest 2020 ini merupakan ajang yang keenam sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2013 silam. “Rencananya kompetisi ini terbuka untuk umum dan pendaftarannya akan dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 November 2020,” katanya.
Adapun terdapat 2 kategori yang dikompetisikan pada ACFFest 2020. Pertama, kompetisi film pendek dan vlog. Di mana dalam kategori ini terdapat empat jenis kompetisi film pendek yang dapat dapat diikuti, yaitu film pendek fiksi komedi dengan durasi maksimal 15 menit, film pendek dokumenter dengan durasi maksimal 15 menit, film pendek animasi dengan durasi maksimal 5 menit, dan vlog anti korupsi dengan durasi maksimal 5 menit.
“Kategori kedua, adalah lomba ide cerita film pendek fiksi berdurasi 10–15 menit. Sepuluh proposal ide cerita terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp25 juta dan berhak mengikuti Movie Camp Online serta mendapat pendampingan teknis dari mentor lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Garin Nugroho dalam talkshow menuturkan mengapa KPK seolah mengurusi film. “KPK seyogyanya tidak hanya menjadi pemadam kebakaran, hanya menangkap koruptor-koruptor. Melalui kampanye film antikorupsi ini, dapat menanamkan nilai itu sejak dini. Kita paham generasi muda saat ini yang sangat mudah menangkap makna melalui media audio visual,” jelasnya.
For your information, untuk informasi lengkap pendaftaran dapat diakses melalui tautan di sini atau ikuti akun instagram @acffest.kpk. (Eys)
