biem.co — Sobat biem, Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin mengungkapkan, proses vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama dengan periode vaksinasi mulai Januari-April 2021 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayan publik.
Kemudian, tahap kedua vaksinasi Covid-19 akan diperuntukkan bagi 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lainnya yang diberikan sesuai pendekatan klaster.
“Sama dengan negara lain, bahwa tenaga kesehatan adalah prioritas utama yang akan divaksinasi. Karena mereka adalah garda terdepan penanganan pandemi Covid-19,” ucap Menkes Budi, dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Nah, saat ini para tenaga kesehatan dan masyarakat dapat mengecek status penerima program vaksinasi Covid-19. Pengecekan bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh di Google PlayStore maupun App Store.
Tak hanya melalui aplikasi, pengecekan pun dapat dilakukan melalui website resmi PeduliLindungi di situs https://pedulilindungi.id.
Untuk melakukan pengecekan, Sobat biem hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di bagian ‘Periksa status NIK Anda dalam program vaksin di sini’.
Setelah mengisi NIK dengan benar, akan mucul status apakah kamu sudah masuk sebagai calon penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama atau tidak.
Bagi kamu yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dan belum terdaftar dalam periode ini, kamu akan diminta untuk melengkapi data berupa nama, NIK, alamat, nomor ponsel, tipe nakes, dan dilengkapi dengan Surat Keterangan dari Kepala Fasyankes yang menerangkan bahwa kamu adalah nakes dari fasyankes terkait.
Data tersebut dapat dikirimkan melalui email [email protected]. (hh)
