Kabar

Lebih dari 500 Ribu Nakes Telah Disuntik Vaksin Covid-19

JAKARTA, biem.co – Usai vaksinasi perdana kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) lalu, kini sudah lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan juga telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Tidak sampai di situ, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus menggenjot vaksinasi secara massal bagi nakes.  Salah satunya vaksinasi digelar di Kota Yogyakarta pada Kamis (28/1) yang diikuti oleh lebih dari 3.000 nakes dan diselenggarakan oleh RSUP Dr. Sardjito, sementara kegiatan yang sama juga digelar di 5 wilayah di Jakarta pada Minggu (31/1) menargetkan 1.000 nakes.

“Antusiasme lebih dari lima ratus ribu tenaga kesehatan, termasuk yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi massal, menunjukkan respon yang sangat positif dari para nakes dalam mendukung program vaksinasi ini. Beberapa kendala teknis yang sempat muncul di awal-awal, tidak menyurutkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap Covid-19,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, melalui keterangan tertulis yang diterima biem.co, Senin (01/02/2021)

Melihat jumlah tenaga kesehatan yang telah ikut serta dalam program vaksinasi hingga minggu kedua ini, pemerintah optimistis target 1,5 juta tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari sesuai target.

“Dengan pengalaman puluhan tahun melakukan imunisasi, pemerintah siap menjalankan prosesi vaksinasi Covid-19 sesuai kerangka waktu dan target yang telah dicanangkan. Vaksinasi sangat penting dan memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risikonya karena vaksin memiliki risiko efek samping yang rendah. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hingga saat ini, semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pentahapan dalam pemberian vaksin Covid-19 dilakukan dengan memperhatikan roadmap organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE). Selain itu juga berdasarkan pada hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI). “Setelah nakes, sasaran vaksinasi Covid-19 selanjutnya adalah para petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut ≥ 60 tahun,” paparnya.

Para petugas pelayanan publik yang meliputi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum.

“Kemudian tahap 3 menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin,” pungkasnya. (*/iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button