Film & Musik

Buat Kamu yang Sedang Bersedih, Ada Lagu ‘It’s Okay Not to Be Okay’ dari Mahen

biem.co – Sukses dengan Pura-pura Lupa dan beberapa single lainnya, penyanyi muda Mahen kembali menghadirkan karya terbaru berjudul It’s Okay Not to Be Okay. Lagu berbahasa Inggris ini menghiasi jajaran lagu-lagu patah hati yang dipopulerkan oleh Mahen.

Disampaikan Mahen, It’s Okay Not to Be Okay adalah lagu pertama yang ia tulis sendiri bersama rekan musisinya, Will Mara, yang juga bertindak sebagai music arranger. Ia mengungkapkan bahwa lagu itu ditulis untuk orang-orang yang sedang merasakan kesedihan, kekecewaan atau sakit hati.

“Aku pengin ke semua orang bahwa merasakan sedih, sakit hati atau sedang tidak baik-baik saja adalah hal yang wajar dan bukan hal yang memalukan. Kadang tidak apa-apa kok untuk tidak baik-baik saja, karena kalian pasti punya caranya masing-masing untuk menyembuhkan itu. Makanya time healing aja, jangan paksa hatimu dan jangan juga untuk pura-pura kuat. Cobalah untuk mengikhlaskan dan berdamai dengan diri sendiri,” terang Mahen soal lagu barunya ini, Selasa (13/4/2021).

Mahen mengungkapkan bahwa ide awal menulis lagu ini bermula pada saat ia dan Will Mara saling berdiskusi tentang kesedihan yang pernah ia alami. Hal tersebut ingin ia tuangkan dalam sebuah lagu berbahasa Inggris.

“Jadi aku obrolin lirik-lirik apa yang mau aku tuangin ke lagu ini, kemudian diterjemahkan langsung sama Will. Proses enggak lama sih, mungkin kita diskusi sekitar dua jam sampai lagu ini jadi,” ungkapnya.

Dirinya mengaku senang bahwa ternyata lagu tersebut mendapatkan respons yang baik dari pendengar, di mana ia mendapati banyak komentar di media sosial yang merasakan hal yang sama dengan lagu tersebut.

“Senang banget ternyata banyak yang suka lagu ini. Kalau dibilang apakah aku terinspirasi dari drama Korea yang sedang hits itu, walaupun sebenarnya aku belum pernah nonton serial itu. Tapi memang aku tertarik dengan kata-kata di judulnya, menurutku ini kata-kata yang healing banget dan cocok untuk aku jadikan judul lagu,” ujar Mahen.

Bagi Mahen, ini adalah pertama kalinya ia mengeluarkan karya dalam bahasa Inggris. Bukan hal yang mudah untuknya karena ia harus menyanyikan lagu ini dengan pengucapan yang baik dan benar agar pesan dari lagu ini sampai ke hati pendengar.

“Waktu recording, aku dibantu oleh Kamga. Luar biasa banget, bener-bener diajarin bagaimana caranya pronunciation yang baik dan benar untuk mengenakkan sebuah lagu berbahasa Inggris. Demikian juga dengan penghayatan lagunya,” tuturnya.

Kendati demikian, ada fakta di balik saat lagu ini akan dirilis. Rupanya Mahen pun sedang berada di kondisi sedang tidak baik-baik saja. Ia dinyatakan positif Covid-19. Seperti isi lagu ini, Mahen juga merasakan kesedihan, bukan saja karena harus berjuang melawan sakit, tetapi juga menjadi salah satu hambatan dalam mempersiapkan perilisan lagu ini.

“Saat ini sudah sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti semula,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button