PANDEGLANG, biem.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang menyatakan ruang isolasi mandiri Covid-19 sudah penuh. Hal itu juga membuat tenaga kesehatan turut terpapar Covid-19.
Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Kodiat Djuarsa membenarkan soal penuhnya ruang isolasi di RSUD Berkah Pandeglang.
“Iya betul, saya dapat data terakhir dibagikan di grup itu penuh. Itu berarti ada yang 6 negatif, 4 yang isolasi, 4 IGD Covid-19 berarti jumlahnya 14,” tuturnya kepada biem.co di Pendopo Pandeglang, Jumat (18/6/2021).
Dirinya berencana akan menambah jumlah ruangan untuk ruangan isolasi, tetapi baru sekedar wacana dan masih dalam pembahasan, sebab pasien selain Covid-19 juga membutuhkan ruangan perawatan.
“Langkah awal ada penambahan ruangan di luar yang tadi disebutkan, memang tergantung juga ruangan mana yang akan dipakai, karena pasien lain juga banyak. Ini sangat fleksibel sangat dinanti sekali mengenai ruangan,” katanya.
Selain masalah ruangan, pihaknya juga berencana akan menambah tenaga kesehatan untuk melakukan perawatan pasien Covid-19. Sebab, tenaga kesehatan yang saat ini juga diminta untuk dibagi waktu kerjanya menjadi empat shift.
“Iya mengenai tenaga, di ruangan yang khusus tadi itu biasanya sehari itu 3 shift. Kita minta petugas yang itu minta pasif, karena pakai pakaian yang begitu dan melayani pasien itu kita minta 4 shift, itu fleksibel ngelihat pasien yang ada di luar Covid-19,” ujarnya.
Kodiat juga menyebutkan ada dua orang tenaga kesehatan di RSUD Berkah yang terpapar Covid-19, tetapi kedua orang tersebut sudah melakukan isolasi mandiri.
“Total pasien 14 pasien Covid-19. Kalau tenaga kesehatan ada dua orang yang terkena, itu di radiologi dan satu lagi juga sudah isolasi mandiri,” tutupnya. (AT)