LEBAK, biem.co — Tim Satreskrim Polres Lebak berhasil meringkus dua tersangka komplotan pembobol spesialis minimarket lintas provinsi.
Menurut informasi yang didapat, kedua tersangka tersebut, yakni DS (39) dan DR (48). Mereka sudah beberapa kali melakukan aksi pembobolan di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya di daerah Blora, Pati, Pekalongan, Bogor, Kerawang, Bekasi dan terakhir mereka melakukan aksinya di Alfamart yang berlokasi di Kampung Sumur Picung, Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, pada Rabu 22 September 2021 sekira pukul 02.00 WIB.
Kasat Reskrim, AKP indik Rusmono dalam keterangan persnya mengatakan, jika para pelaku pembobolan tersebut dalam melakukan aksinya mengunakan senjata api.
“Kami berhasil menangkap DS dan DR. Keduanya warga Bogor, sedangkan ketiga orang teman pelaku saat ini masih buron. Akan tetapi identitas ketiganya sudah kami kantongi dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),”kata Indik, Senin (27/9/2021).
Indik menjelaskan, para pelaku melakukan aksinya diketahui oleh warga sekitar dan dilakukan pengepungan oleh warga.
“Ketika warga mengepung para pelaku, ternyata pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah atas sekali, dan warga yang berusaha mengepung pun kaget sehingga para pelaku berhasil kabur,” ucapnya.
Masih kata Indik, dari laporan korban dan rekaman CCTV yang melaporkan ke Sat Reskrim Polres Lebak, tim pun bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
“Dari pelaku berhasil diamankan barang bukti 1 buah senpi rakitan berikut peluru tajam, 1 buah air softgun, 1 buah LPG 3 Kg, 1 buah tabung oksigen warna hitam, 1 set peralatan las, 1 buah gunting besi, 1 buah linggis bongkar pasang, 1 buah pengait untuk memanjat, serta 1 buah obeng,” ungkap Indik.
Para pelaku dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-3 Jo pasal 53 KUHP ancaman hukuman 5 tahun penjara dan Pasal 1 UU Darurat RI No 12 tahun 1951 mengubah STBL 1948 Nomor 17 dan UU RI dahulu Nomor 8 tahun 1948 ancaman 20 tahun penjara. (sd)
