LEBAK, biem.co — Sejumlah Aktivis di Kecamatan Pangarangan, Kabupaten Lebak mendatangi Polsek Pangarangan. Tujuan mereka datang untuk menyampaikan surat rencana aksi unjuk rasa di empat desa yang mana akan dilakukan Senin (29/11/2021).
Koordinator Aksi, Deris Haryanto mengatakan, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) dari empat desa, yakni Desa Mekarjaya, Desa Jatake, Desa Pangarangan, dan Desa Cisuren, akan melakukan aksi meminta kepada Pemkab Lebak agar Jalan Cikumpay-Ciparay sepanjang 24,9 KM segera dibangun.
“Selama ini, jalan tersebut tidak pernah mendapatkan perhatian sama sekali dari pemerintah. Ini terbukti dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, yang tentunya sangat menghambat aktivitas masyarakat dari empat desa tersebut,” kata Deris saat dihubungi, Senin (22/11/2021).
Ia mengungkapkan, dulu pemerintah daerah berencana akan membangun Jalan Cikumpay-Cigudeg sepanjang 72,4 KM. Namun sampai saat ini juga pembangunan jalan tersebut masih belum terealisasikan. Padahal, mengacu pada Surat Edaran Bupati Lebak dengan Nomor 912/472-AdmPemb/2016 bahwa Pemkab Lebak bekerja sama dengan PT Cemindo Gemilang, di mana pada saat itu sudah menurunkan alat berat untuk melakukan pelebaran jalan.
“Semestinya setelah adanya pelebaran jalan, Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan pengaspalan atau pengecoran, tapi nyatanya jalan tersebut malah dibiarkan begitu saja hingga rusak parah, bahkan tidak ada tindak lanjutnya yang jelas dari Pemda Lebak,” ucapnya.
Maka dari itu, lanjut Deris, pihaknya menyampaikan surat aksi ini kepada Polsek Pangarangan.
“Kemungkinan masa yang akan turun sebanyak 4.000 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangarangan, AKP Ewan Suhawan membenarkan jika kedatangan koordinator aksi ke Polsek Pangarangan tersebut untuk melakukan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan 29 November 2021 nanti.
“Benar, saya pun sudah menerima surat tersebut. Dan saya berharap dalam melakukan aksinya nanti, para pengunjuk rasa bisa tertib dan tidak terprovokasi, serta tetap menetapkan prokes dalam melakukan aksinya,” katanya. (sd)
