KabarTerkini

Walau Menguntungkan, Petani di Kabupaten Serang Masih Enggan Masuk Asuransi

KABUPATEN SERANG, biem.co – Setiap tahunnya lebih dari seratus hektar sawah di wilayah Kabupaten Serang mengalami gagal panen atau puso dikarenakan bencana alam atau lainnya. Para petani mengalami kerugian cukup besar ketika bencana alam seperti banjir merendam area sawah milik mereka.

Beberapa tahun terakhir, pemerintah ternyata sudah mensosialisasikan mengenai asuransi usaha tani padi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga asuransi itu tidak terlalu memberatkan para petani.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Tata Juarta. Ia menjelaskan, asuransi ini difasilitasi oleh Kementrian Pertanian RI yang bekerjasama dengan Jasindo. Untuk dananya, pemerintah mensubsidi sekitar 80 persen biaya asuransi per hektarnya, sehingga para petani tidak membayar mahal untuk per hektarnya, yaitu hanya 36 ribu per hektar, dan apabila gagal panen akan diganti sebesar 6 juta per hektarnya.  

Walau dinilai cukup menguntungkan karena para petani akan mendapatkan penggantian apabila pengalami gagal panen, ternyata di Kabupaten Serang asuransi ini masih belum diminati oleh mayoritas petani.

Tata berharap, para petani padi di Kabupaten Serang mau untuk masuk asuransi usaha tani padi, sehingga ketika terjadi gagal panen para petani tidak merugi terlalu besar. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button