PANDEGLANG, biem.co – Al- Qur’an yang merupakan pedoman hidup umat Islam diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu menjadi salah satu alasan mengapa bulan Ramadhan adalah bulan mulia. Semua umat Islam di dunia berlomba-lomba dalam kebaikan. Tak terkecuali Pondok Pesantren Turus Pandeglang, mengadakan Peringatan Nuzulul Qur’an pada 20 Juni silam. Acara ini juga dilakukan rutin setiap tahunnya saat perpulangan santri libur lebaran.
Dalam peringatan Nuzulul Qur’an ini bersamaan dengan syukuran hafalan Al- Qur`an 30 juz, hafalan kitab dasar pondok pesantren dan kenaikan kelas pendidikan formal. Turut serta hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati.
Irna Narulita Dimyati dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi para santri yang berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Ponpes Turus merupakan salah satu lembaga yang berperan membentuk generasi muda Pandeglang yang berakhlaqul karimah. Terlebih para santri yang mampu menghafal 30 juz Al-Qur`an dan kitab-kitab dasar. Mereka ini aset mulia kita di masa depan. Pemerintah kedepannya akan selalu mendukung seluruh kegiatan santri tahap demi tahap,” tegasnya
Ponpes Turus merupakan lembaga berbentuk yayasan yang berdiri sejak 1942. Pertama berdiri berbentuk pesantren salafiyah dengan konsen kitab-kitab kuning. Namun, seiring berjalannya waktu Penpes Turus juga memiliki pendidikan formal dari tingkat Raudatul Athfal hingga Madrasah Aliyah.
Di tengah kesibukan dalam menyeimbangkan waktu antara pendidikan formal dan diniyah, tahun ini terdapat 6 orang santri putri yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an serta 50 penghafal Al – Qur’an lainnya dan 1 santri penghafal 1000 bait Alfiyah serta para penghafal kitab-kitab dasar lainnya. Selain itu terdapat pula pembagian rapot dan pengumuman ranking pendidikan formal. (resti)
