Teknologi

Temuan Baru, ‘Kalkulator’ Pendeteksi Risiko Kematian Akibat Covid-19

biem.co – Seorang ilmuwan dari Universitas Liverpool mengklaim telah menciptakan sebuah teknologi kalkulator dengan program yang dapat menghitung peluang seseorang meninggal akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Diketahui, program tersebut dikembangkan berdasarkan data besar kematian Covid-19 di seluruh dunia, yang dapat digunakan oleh semua orang dari perusahaan yang ingin menilai para karyawannya apakah memiliki risiko penularan atau untuk keluarga maupun individu.

Orang di balik penemuan tersebut adalah Dr Bandosz, spesialis epidemiologi kardiovaskular di Universitas Liverpool di Polandia. Cara kerja dari kalkulator itu sendiri, yakni memberikan gambaran tentang risiko kematian akibat Covid-19 yang tergantung pada gaya hidup individu dan kondisi yang mendasarinya.

Program ini bisa diakses secara online di https://vika.life/calculator.

“Program ini memperhitungkan usia pengguna, jenis kelamin, dan empat penyakit dan gangguan utama; hipertensi, diabetes, kanker, dan jantung,” ujar Bandosz, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (14/5/2020).

Kendati demikian, ia mengaku alat tersebut tidak bisa menjadi cerminan akurat tentang seberapa besar kemungkinan penggunanya akan mati karena virus corona.

“Risiko meninggal akibat Covid-19 jelas tergantung pada gaya hidup Anda dan penyakit terkait dengannya. Hubungan ini sangat kuat,” ungkapnya.

Seperti yang ia sampaikan, data baru menunjukkan bahwa kematian di antara orang-orang tanpa penyakit kronis mencapai kurang dari 1 persen dari seluruh kematian. Selain itu, program kalkulator ini disebut sebagai versi awal yang akan diperbaharui secara berkala. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button