Kabar

Romo Benny: Hentikan Polemik dan Fokuskan Energi Bangsa Hadapi Pandemi

Mari kedepankan nilai-nilai luhur bangsa

JAKARTA, biem.co – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo meminta elit politik untuk menghentikan polemik di internal apapun dan di manapun. Ia berharap semuanya dapat memfokuskan pada penanganan pandemi covid-19 yang belum berakhir ini.

Menurtnya pandemi covid-19 saat ini di dunia termasuk Indonesia masih terus berlangsung. Bahkan data yang tercatat di web Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Naisonal hingga selasa Februari mencapai lebih dari 1 juta kasus.

“Energi bangsa ini harus difokuskan pada penyelesaian problem mengatasi covid-19 dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi, bukan pada polemik hanya kepentingan pribadi dan kelompok”, ujarnya, Rabu (3/2/2021).

Ia juga menyarankan kepada para elit politik untuk mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa salah satunya yaitu dengan musyawarah mufakat.

“Persoalan dalam partai politik hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat tidak perlu menguras energi melibatkan publik untuk berpolemik,” tegasnya.

Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Malang itu juga mengajak kepada anak bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan mengatasi bencana pandemik covid-19 yang berdampak pada ekonomi bangsa dan membangun ruang publik dengan hal-hal positif.

“Ayolah kita isi ruang publik ini diisi dengan hal yang positif dan harapan optimis agar bangsa keluar dari problem global akibat Covid-19 menimbulkan krisis ekonomi global,” ajaknya.

Pendiri Setara Institute ini juga menjelaskan ruang publik yang dipertontonkan harus mengutamakan keadaban politik bukan saling menyerang, memfitnah bahkan menjatuhkan.

“Politik peradaban tunduk pada norma kemanusiaan dan keadilan. Ke depan, ruang publik harus mengarus-utamakan keadaban politik yang mengaktualisasikan nilai, Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan dalam keutamaan politik,” jelasnya.

Ia menuturkan ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses demokrasi, ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif.

“Penting ruang publik dihiasi dengan ide untuk mewujudkan cita pendiri bangsa yakni politik kesejahteraan menjadi habitus partai politik,” tutupnya. (ER)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button