JAKARTA, biem.co — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Menurut Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Antonius Benny Susetyo, perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang bertentangan dengan peradaban manusia.
Ia bahkan menegaskan aksi terorisme tidak ada kaitannya dengan agama mana pun, karena teror adalah musuh kemanusiaan.
“Tindakan teror merupaman tindakan tidak beradab. Mereka tidak mencintai kehidupan,” ucapnya.
Dirinya juga menilai, tindakan tersebut telah melukai martabat manusia dan mengoyak hati nurani kemanusiaan.
“Kita yakin aparat penegak hukum dapat mengungkap motif peristiwa ini dan menangkap para pelakunya,” tuturnya.
Pihaknya pun mengucapkan bela sungkawa kepada korban yang terdampak bom bunuh diri tersebut.
“Untuk para korban yang tidak berdosa penyerangan bom, semoga Tuhan memberkatinya,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto-foto korban.
“Karena tragedi ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman,” tutupnya. (sd)