LEBAK, biem.co — Sobat biem, kualitas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lebak dinilai masih rendah, hal itu lantaran masih banyaknya pembangunan yang cepat rusak. Padahal, alokasi anggaran dari APBD untuk pembangunan infrastruktur cukup besar.
Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Dindin Nurohmat meminta eksekutif untuk memperhatikan kualitas pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun bangunan lainnya.
“Ia kami sampaikan bersama Badan Anggaran DPRD saat paripurna terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksana APBD Lebak 2019,” ucap Dindin kepada biem.co, Kamis (16/7/2020).
Selain itu, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi catatan yang harus dimaksimalkan. Menurutnya, perlu ada kajian lebih mendalam soal perizinan waralaba demi menjaga stabilitas perekonomian masyarakat. Upaya-upaya tersebut untuk mempertahankan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, sehingga dapat menghasilkan output dan outcome dari program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dirasakan oleh masyarakat.
“Saya juga berharap semua stakeholder, terutama legislatif dan eksekutif untuk bersama-sama menjaga sinergitas sehingga semua tujuan-tujuan bersama tercapai,” pungkasnya. (emr)
